Tatapannya sangat tajam. Bak sebuah silet yang siap
menyayat hati ini. Aku hanya bisa diam menatap mata itu. Tapi dengan tambahan
senyuman yang menghiasi wajahnya itu, ia tampak seperti orang yang sangat ingin
dikasihani, sangat memelas.
Aku pergi ke Uni
Emirates Arab, tepatnya ke Ruwais. Aku sengaja pergi ke sana untuk bertemu
seorang karib lama, seorang sahabat seperjuangan. Aku sengaja pergi sana hanya
untuk mengucapkan ucapan selamat ulang tahun.