Persaingan terjadi disetiap sudut, disetiap beluk, disetiap tempat. Itulah yang terjadi di dunia peridolan. Ada tangis, ada juga tawa; ada senang, ada juga sedih. Dunia peridolan memang keras. Hal itu terasa bukan hanya untuk para pemain di dunia tersebut --baca: idol--, namun juga terasa kepada yang menekuninya --baca: penggemar.
Para idol berlomba-lomba untuk menampilkan penampilan terbaik, baik diatas panggung mereka maupun setelahnya. Para penggemarnya pun bahkan tak kalah, mereka saling berlomba-lomba untuk menunjukkan bahwa siapa yang paling rela berkorban untuk oshinya, paling tahu tentang oshinya, paling setia kepada oshinya, paling banyak merchandise yang berkaitan dengan oshinya, serta yang paling banyak mendapatkan perhatian dari oshinya.
Dari semua hal yang paling buruk yang memiliki kemungkinan untuk terjadi di dunia peridolan, seperti: ada halnya seorang penggemar "dikhianati" oleh oshinya, serta seorang penggemar ditinggal lulus oleh oshinya, yang paling ku takutkan adalah hancurnya pikiranku dikarenakan mereka. Aku takut kalau mereka meracuniku, aku takut kalau dunia itu dapat menguasaiku, aku takut kalau mereka memperbudakku, aku takut kalau mereka mengendalikanku, aku takut...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar